- See more at: http://raxterbloom.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-efek-bintang-berjatuhan-di.html#sthash.85406k5C.dpuf

Minggu, 13 Januari 2013

Artikel



Bahaya Nonton Tv untuk Anak

Memang, televisi memberikan manfaat buat anak. Tapi jika tidak dibatasi dan diawasi, justru berbahaya. Sebagai orang tua, sebaiknya acara TV yang mulai ditonton anak harus diseleksi dan tegas terkait seberapa lama anak boleh menonton TV. Dalam beberapa penelitian, menonton TV memberikan dampak negatif, terutama untuk kesehatan fisik dan mentalnya. Memberikan beberapa permasalahan yang lebih mungkin terjadi pada anak yang kelebihan menonton TV. Terlalu banyak waktu menonton TV terkait dengan:

Obesitas

Masalah kelebihan berat badan mengancam anak-anak yang menonton TV lebih dari dua jam setiap hari. Temuan dari University College London juga menemukan bahwa anak berusia lima tahun yang mendapatkan beberapa jam tambahan untuk menonton TV di akhir pekan berisiko mengalami obesitas kelak usia anak 30 tahun sebanyak tujuh persen.Penelitian lain yang dilakukan oleh Divisi Umum Pediatrik dan Stanford Pusat untuk Penelitian Pencegahan Penyakit berpendapat bahwa menonton TV menyebabkan obesitas karena beberapa hal, antara lain kurangnya aktivitas fisik, peningkatan mengonsumsi kalori saat menonton atau disebabkan oleh efek dari iklan dan metabolisme tubuh kurang beristirahat.

Tidur tidak teratur

Jika seorang anak menonton TV lebih dari dua jam dalam sehari terutama pada malam hari, anak lebih mungkin menderita pola tidur tidak teratur, masalah gangguan tidur lainnya, seperti mimpi buruk dan autisme.

Masalah Periaku

Masalah emosional, sosial dan perhatian lebih mungkin terjadi pada anak yang banyak menonton TV. Selain itu, menonton TV secara berlebihan juga terkait dengan kekerasan, kinerja akademik terganggu dan sedikit waktu untuk bermain di luar rumah bersama teman sebayanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar