Bahaya Nonton Tv untuk Anak
Memang, televisi
memberikan manfaat buat anak. Tapi jika tidak dibatasi dan diawasi, justru
berbahaya. Sebagai orang tua, sebaiknya acara TV yang mulai ditonton
anak harus diseleksi dan tegas terkait seberapa lama anak boleh menonton TV. Dalam beberapa
penelitian, menonton TV memberikan dampak negatif, terutama untuk kesehatan
fisik dan mentalnya. Memberikan beberapa permasalahan yang lebih mungkin
terjadi pada anak yang kelebihan menonton TV. Terlalu banyak waktu menonton TV
terkait dengan:
Obesitas
Masalah kelebihan
berat badan mengancam anak-anak yang menonton TV lebih dari dua jam setiap
hari. Temuan dari University College London juga menemukan bahwa anak berusia
lima tahun yang mendapatkan beberapa jam tambahan untuk menonton TV di akhir
pekan berisiko mengalami obesitas kelak usia anak 30 tahun sebanyak tujuh
persen.Penelitian lain yang dilakukan oleh Divisi Umum Pediatrik dan Stanford
Pusat untuk Penelitian Pencegahan Penyakit berpendapat bahwa menonton TV
menyebabkan obesitas karena beberapa hal, antara lain kurangnya aktivitas
fisik, peningkatan mengonsumsi kalori saat menonton atau disebabkan oleh efek
dari iklan dan metabolisme tubuh kurang beristirahat.
Tidur tidak teratur
Jika seorang anak
menonton TV lebih dari dua jam dalam sehari terutama pada malam hari, anak
lebih mungkin menderita pola tidur tidak teratur, masalah gangguan tidur
lainnya, seperti mimpi buruk dan autisme.
Masalah Periaku
Masalah emosional,
sosial dan perhatian lebih mungkin terjadi pada anak yang banyak menonton TV.
Selain itu, menonton TV secara berlebihan juga terkait dengan kekerasan,
kinerja akademik terganggu dan sedikit waktu untuk bermain di luar rumah
bersama teman sebayanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar